Sesuatu yang diinginkan

Tidak bisakah aku menjadi seperti tugas mu 

Yang seolah-olah akan dikumpulkan  lima menit kemudian

Engkau akan berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikannya

Apupun itu demi nya

Kau rela mengkesampingkan yang lain

Fokus mu tetap padanya

Tatapan mu takkan teralihkan oleh helai rambut 

Yang jatuh tepat didepan mu beberapa detik yang lalu

Meski bahkan mereka mengajak mu pergi

Kau rela menolak dengan bahasa layaknya pedang tumpul

Atau bisa jadi bahasa selembut batu

Mencari ketidak mungkinan untuk tidak pergi demi bisa menyelesaikannya

Tidak bisakah aku seperti tugasmu yang diperhatikan sedemikian rupa

Untuk tetap bisa menyelesaikannya

 

Ah teringat oleh ku akan kata-kata terselesaikan

Nantipun  jika memang aku diberikan kesempatan 

Menjadi salah satu bagian dari tugas-tugas mu

Aku akan tetap segera ditinggalkan begitu kau selesai dengan ku

Lalu salahkah aku memohon untuk dijadikan bagian dari tugas-tugas mu

 

Atau tidak bisakah aku menjadi alunan lagu favorit mu 

Yang engkau dengarkan setiap hari

Yang membuat mu tersenyum kala kau mendengarkannya

Yang menghibur mu kala kau bosan dengan hari mu

Lagu yang selalu kau nyanyikan 

Walau ku tau suara mu membuatku sedikit tertawa 

Kala mendengarmu begitu menikmati setiap syair yang kau ucapkan 

Seolah-olah kau terbawa dengan suasana lagu nya

Begitu bangganya kau melantunkan syair-syair indah nya

Tidak bisakah aku menjadi lagu favorit mu 

Yang  menjadi tempat ketika kau  membutuhkan sedikit hiburan

Yang selalu kau banggakan dengan syair-syair indahnya..

 

Ah teringat kembali oleh ku

Itu hanya lah sebuah lagu 

Yang jika kau bosan mendengarkanya

Yang jika suatu saat akan menggangu memori telpon mu karena lagu favorit itu

Kau akan mendeletenya begitu mudah

Tanpa berfikir bahwa dia yang selalu kau pilih saat  sedang butuh hiburan

 

Lalu salahkah aku memohon 

untuk dijadikan salah satu lagu kesukaan mu 

 

Lalu salahkah aku  meminta mu untuk tetap berdiri

Berjalan beriringan  bersama ku disini

Menemaniku melewati bara api yang akan membakar habis kaki kita

Meski kau tau  ada begitu banyak pilihan lain  

Yang jauh seribu kali jauh lebih baik 

Dibandingkan harus berjalan bersama ku  

Melewati bara api yang akan membakar habis kaki mu

 

Tidak bisakah aku mejadi pilihan mu

Tidak bisakah aku menjadi alasan mu untuk tidak pergi

Atau  apakah aku harus  memilih 

Untuk menjadi sesuatu yang benar-benar tak bisa kautinggalkan

Sesuatu yang kau takkan bisa hidup tanpa nya

 

Tidak bisa kah aku mejadi setiap oksigen 

Yang kau hirup setiap detik 

Untuk membuat mu bernafas

Yang tak mungkin akan kau tinggalkan

 

Maka jadikanlah aku salah satu udara segar 

Yang menyejukan mu

Jadikan lah aku setiap oksigen yang kau hirup setiap saat 

Yang membantu mu untuk hidup

 

Ya dengan begitu kau tak akan mampu lagi meninggalkan ku

Dan  saat waktu nya tiba 

Saat  kau tak  lagi membutuhkan ku 

Tentunya kau sudah tak lagi disini

Maka saat itu aku akan menerima takdir Nya

 

Komentar

Postingan Populer