Sore Itu Bersama Dia

Bahasa tubuhnya yang tenang, selalu saja memikat mata ini untuk selalu memandangnya..

Sore itu aku duduk sendiri di sisi depan gedung kuliah memandang tanah dengan pikiran yang kosong, menunggu seseorang sahabat dari kelas yang masih terlihat serius mamandang mata dosen  yang sedang menjelaskan sesuatu (aku tidak tahu apa itu, aku menyebutnya sesuatu saja)..
Sore itu aku duduk sendiri di sisi depan gedung kuliah, memandang tanah dengan pikiran yang kosong, berharap dia sejenak keluar dari ruangan yang berukuran tak lebih dari  ukuran kamar kosan dan duduk disampingku, berdua menikmati semilir  angin yang menyejukkan..

Sore itu aku masih duduk sendiri disisi depan gedung kuliah memandang tanah dan tentunya  masih dengan pikiran kosong, sambil menyingsingkan sedikit lengan baju, melihat jam tangan yang melingkar manis di tangan kiri pemiliknya, tak lama kemudian...

Sore itu aku masih duduk sendiri disisi depan gedung kuliah, memandang tanah dan masih tetap asik dengan nyamannya menikmati semilir angin sore itu, tak lama kemudian mata ini melirik kearah ruangan yang dimaksud, sesosok laki-laki dengan jalan tergopoh-gopoh agak sempoyongan keluar dari ruangan yang baru saja kupandangi, tak kuperdulikan dia lewat begitu saja dihadapan ku..

Sore itu aku masih duduk sendiri disisi depan gedung kuliah, dan kali ini tak lagi memandangi tanah, mulai bosan.. kupangku kepala ini dengan tangan kanan ku agar dapat nyaman memandangi pintu ruangan tadi , berharap dia akan muncul dari balik pintu dan melihat kearah ku..

Sore itu aku masih duduk sendiri disisi depan gedung kuliah, masih dengan tangan kanan memangku  kepala ini dan memandangi pintu ruangan itu, mulai menghitung mundur..

3..2..1.. belum terlihat
5..4..3..2..1.. belum terlihat
10..9..8..7..6..5..4..3..2..1.. masih belum terlihat
5..4..3..2..1..  masih juga belum terlihat
3..2..1.. mulai bosan meghitung dan dia tak akan keluar

Sore itu aku masih duduk sendiri disisi depan gedung kuliah, kali ini tidak lagi dengan posisi tangan kanan memangku kepala, kembali memandangi tanah, menyanyi kecil megusir bosan..

Sore itu  aku masih saja duduk sendiri disisi depan gedung kuliah dengan  kepala agak mendongak keatas, dia berdiri didepan ku dengan jarak tak begitu jauh kira-kira 10 meter dari pandangan ku, berbicara serius dengan seorang wanita  yang tak asing wajahnya, terlihat seolah ada masalah, apa..???

Sore itu disisi depan gedung kuliah  aku tak lagi duduk sendiri dan juga dengan kepala tak lagi memandangi tanah. Wanita tadi pun berlalu, dia tak langsung kembali keruangan itu, duduk sejenak disampingku..

Sore itu disisi depan gedung kuliah aku duduk bersama dia, menikmati semilir angin  yang menyejukkan, yang menerpa wajah nya, wajah ku yang sedari tadi sudah mulai   terlihat sudut-sudut bibirku tertarik keatas..


Sore itu aku bersama dia..

Komentar

Postingan Populer