Aku Seorang Introvert

Aku juga gak tau harus bangga atau malah terpukkul memiliki kepribadian ini.
Yang jelas aku punya dunia sendiri yang membuat aku bahagia.
Orang bilang aku sangat tertutup, padahal aku  hanya menyukai kesendirian dan ketenangan.
Aku gak pernah bisa mengungkapkan perasaan dengan benar, mengekspresikan sedih dan senang gak tau gimana caranya.
Sering terlihat melamun, benar. Tapi bukan hanya lamunan kosong mungkin bisa disebut dengan ijaminasi.
Sulit sekali berkomunikasi dan membuka diri dengan orang baru dan lingkungan baru bahkan dengan orangtua sendiri sama sekali gak dekat dan gak pernah cerita masalah yang aku hadapi.
Masalah aku ya aku yang tau dan cuma aku yang bisa menyelesaikannya, ketika semakin sulit  maka aku akan mencari pelarian diatas sejadah dan buku. Bukan dengan curhat pada seseorang atau ngedumel di sosmed gak penting sama sekali dan gak ada gunanya.
Gak pernah mau jadi pusat perhatian, ketika diluar dugaan dan  semua memperhatikan,  aku akan mulai gemetar dan gak tau harus bilang apa.
Naa na na ma ma maa saa sa sa yaa yaa (terlalu ekstrim ini).

Terlalu sering melontarkan candaan garing, banyak menghawatikan hal yang yang gak penting akibatnya jika dipaksa gabung sama suatu kelompok lebih banyak diemnya karna takut salah ngomong akhirnya ngerasa gak dinggap,”huu mending dirumah aja tadi”.
Suka sekali mengabaikan telpon yang nyasar, gak ada namanya dikontak atau hanya ingin mengajak kenalan atau bertele tele menyebutkan nama, jika ini terjadi langsung skakmat “ini siapa, gak boleh kenalan, gak ingat siapa kamu dan gak peduli kamu siapa”.
tut tut tut, selesai.
Mesti nunggu berjam-jam baru mau balas chat  dari teman teman, kecuali emergency dan punya tujuan, hee
Gak suka masuk/ nimbrung dalam percakapan yang gak penting sama sekali
contoh : membicarakan laki- laki, fashion, style, tren terkini atau perasaan dont care..

Namun, semua akan berbeda ceritanya jikalau :
Suatu masa/ suatu ketika aku menemui diri ku yang mulai bisa mengekspresikan perasaan,  bercerita tentang ini dan itu bahkan candaanku membuat perut terasa sakit karena terlalu lelah tertawa, berdiskusi sesuatu hal yang ringan dan terasa menyenangkan, lalu keluar rumah menyambut udara pagi, hangout dan berjalan jalan ria. 

Bukan karna aku gak introvert lagi, aku hanya merasa "wah.. saat ini aku  berada di lingkungan yang tepat dengan orang yang sepaham".
Setelah beberapa waktu berlalu aku kehilangan orang yang sepaham dan sumpah demi apa sulitnya menemukan orang yang persis sama begini.
Mengurung diri lagi deh...
Aku mau nyoba punya banyak teman dimana-mana dan dikelilingi sama mereka, tapi aku punya kriteria khusus buat berteman, sering dibilang sombong karena pilih-pilih teman. (merubah kepribadian introvert ke ekstrovert ..?? gak mungkin lah karena ini adalah masalah kepribadian bukan gangguan kepribadian ya).

Gangguan kepribadian ini dikenal dengan nama  gangguan kepribadian skizoid.
Gangguan kepribadian skizoid ini bisa dibilang “versi parah” dari introvert cemas. Termasuk ciri-ciri gangguan kepribadian skizoid adalah
  • tidak peduli dengan lingkungan sosial (kadang-kadang peduli kalau punya tujuan yang sama dan lingkungan yang nyaman).
  • ekspresi wajahnya datar (sometime sih).
  • kurang tertarik sama hubungan asmara (saat ini benar banget, saat ini loh ya aku gak tau lw dimasa depan ada seseorang membuat aku tertarik, hii).
  • tidak punya sahabat (ada pun cuma satu) (gak satu sih ada dua, tiga ding).
  • terfokus pada fantasi (khayalan) (kadang-kadang).
  • menarik diri dari pergaulan (kadang-kadang juga ini tapi lebih cenderung ke iyanya )
  • dsb
Untuk bisa disebut gangguan kepribadian skizoid, harus punya minimal 3 ciri-ciri dan 
Alhamdullillah aku gak termasuk, aku hanya seorang introvert..






  katanya aku sering bertinkah aneh 
tapi menurut ku biasa aja kok

Komentar

Postingan Populer